Senin, 18 November 2013

IMAM WAHABI SALAFY IBNU TAIMIYAH MENGKAFIRKAN BERDOA DENGAN BERTAWASSUL

IMAM WAHABI SALAFY IBNU TAIMIYAH MENGKAFIRKAN BERDOA DENGAN BERTAWASSUL

Suatu fatwa yang menghebohkan  dunia islam dari ibnu taimiyah ialah menghukum kafir dan syirik sekalian orang islam yang berdoa dengan bertawassul,padahal berdoa dengan bertawassul itu sudah dikerjakan oleh dunia islam semenjak abad- abad permulaan islam,sejak zaman nabi saw ,zaman sahabat zaman tabi"in.
Mari kita tinjau soal ini secara tenang dan ilmiah.
"tawassul" artinya mengerjakan suatu amal yang dapat mendekatkan kepada tuhan.
Di dalam alquran ada tersebut perkataan "WASILAH"  dalam dua tempat yaitu

  • 1.pada surat al maidah ayat ke 35 bunyinya sebagao berikut:Artinya hai orang orang beriman bertaqwalah kepada allah  dan "carilah jalan- "yang mendekatkan kepadanya"- dan berjuanglah di jalan allah supaya kamu jadi beruntung..
  • Di dalam ayat ini ada 3 hukum yang dikeluarkan yaitu :
  • 1.Kita wajib patuh (ta"at) kepada tuhan.
  • 2.Kita disuruh mencari jalan yang mendekatkan diri kepada tuhan.
  • 3.kita disuruh berjuang(perang) di jalan allah.
Kalau yang 3 ini dikerjakan maka kita ada jaminan untuk mendapat kemenangan di dunia dan akhirat.

  • 2.Pada surat al isra ayat 57 : Artinya :Mereka mencari jalan  untuk mendekatkan diri kepada tuhan.6
  • Demikian arti wasilah dalam alquran.
Maka berdoa dengan tawasul ialah berdoa kepada tuhan,sekali lagi bedoa kepada tuhan  dengan wasilah yaitu memperingatkan sesuatu yang dikasihi tuhan.
Kalau dicontohkan kepada situasi keduniaan,umpamanya kita  akan meminta  pekerjaan  kepada sesuatu jawatan ,tetapi kita tidak begitu dikenal oleh kantor itu  maka kita akan mencari jalan  yaitu menghubungi sahabat kiat yang bekerja  pada kantor itu dan dengan pertolongan nya  permintaan  kita untuk bekerja  menjadi terkabul.
Ini permohonan dengan "WASILAH" namanya.
Atau dalam soal kita langsung menemui kepala kantor dan langsung memohon  kepadanya untuk minta bekerja,dengan memperingatkan  kepadanya  bahwa kita  yang bermohon ini adalah teman dari anaknya.ini juga minta  dengan "WASILAH" namanya.
Wasilah macam ini  hanya sekedar  untuk lebih memudahkan  terkabulnya permintaan  yang memang  pada dasarnya juga dapat dikabulkan.
Jangan keliru paham kita memohon hanya kepada kantor  tidak kepada kawan kita tadi dan bukan pula kepada anaknya itu,tetapi kawan kita atau anaknya itu sekedar membuka jalan  untuk mendapatkan fasiltas.
Begitu juga berdoa dengan wasilah atau tawassul kepada tuhan.contoh-contohnya doa itu adalah :

  • Kita datang kepada nabi saw atau seorang ulama yang kita anggap mulia dan dikasihi tuhan,lalu kita katakan kepada beliau:"saya akan bedoa memohonkan sesuatu kepada tuhan tetapi saya harap pula  tuan guru mendoakan kepada allah bersama saya supaya permintaan saya ini dikabulkan dengan bertawassul.
  • Kita datang ziarah kepada nabi saw pada ketika beliau hidup atau pada ketika beliau telah wafat maka kita berdoa  disitu dan kiat harapkan agar nabi muhammad saw mendoakan kita kepada allah swt.
  • Kita datang ziarah ke makam tuan syekh abdul qadir aljaelani seorang ulama tasawuf yang besar di bagdad,lantas kita berdoa disitu kepada tuhan begini bunyinya :Ya allah ya tuhan yang maha pengasih dan penyayang  saya mohon keampunan dan keridhoan MU berkah beliau yang bermakam disini.karena beliau ini saya tahu seorang ulama besar  yang engkau kasihi berilah permohonan saya ya allah ya rahman ya rahim!
Doa semacam ini namanya doa dengan tawassul.

  • Kita berdoa kepada tuhan yang maha esa sebagai berikut: ya allah berkat nabi muhammad saw berilah permohonan saya.ini namanya doa dengan tawassul dengan nabi saw.
  • Kita berdoa umpamanya : ya allah saya mengerjakan amalan yang baik yaitu say tetap hiormat kepada ibu  bapak saya,tak pernah saya durhaka engkau ya allahtahu hal saya kalau amal itu diterima olehmu maka berilah permohonan saya ini. ini namanya doa tawassul dengan amal ibadat.
  • Kita berdoa kepada tuhan yaitu : ya allah berkat nama MU yang besar berilah saya ini dan itu.ini berdoa dengan tawassul dengan nama tuhan.
Inilah contoh-contoh  doa tawassul.
Doa macam ini duhukum syirik atau kafir oleh ibnu taimiyah cs wahabisalafy,tetapi ulama -ulama kaum ASWAJA menfatwakan bahwa doa macam ini baikl,sunnah berpahala kalau dikerjakan.
Jadi antara ibnu taimiyah(salafywahabi) dengan kaum ASWAJA bertentangan dalam soal ini 180 derajat.

  • Ibnu taimiyah mengemukakan satu-satunya dalil:dalam alquran surat az-zumar ,ayat 3 yang artinya: Ketahuilah  bahwa agama yang bersih itu kepunyaan allah dan orang -orang mengambil auliya-auliya (pelindung) selain dari tuhan mengatakan:kami tdak menyembahnya melainkan untuk mendekatkan kami kepada allah sedekat-dekatnya.
Inilah satu-satunya dalil ibnu taimiyah (salafywahabi) cs dimana dikatakan bahwa orang-orang kafir yang menyembah  orang-orang dulu mengatakan bahwa ia menyembahnyua karena akan mendekatkan dirinya kepada tuhan.
Halnya orang berdoa dengan tawassul sama dengan orang kafir karena membawa nama-nama nabi,nama wali untuk mendekatkan  diri kepada allah.
Karena itu orang yang berdoa  dengan tawassul adalah musrik kata ibnu taimiyah/salafywahabi cs.
Pendeknya ibnu taimiyah berfatwa bahwa orang-orang islam yang bedoa dengan tawassul baik kepada orang yang hidup atau kepada orang yang telah mati adalah KAFIR,sama dengan orang kafir yang menyembah  berhala dengan i"tiqad agar menghampirkan diri kepada allah sebagai tersebut dalam surat az-zumar ayat 3 ini.

Kaum "ASWAJA" menolak fatwa ibnu taimiyah/salafywahabi dan mengatakan  bahwa berdoa  dengan tawassul tidak sama dengan orang-orang kafir yang menyembah berhala itu.
Orang-orang islam yang berdoa dengan bertawassul tidak menyembah kepada nabi-nabi atau wali-wali atau ulama-ulama pada ketika ia berdoa dengan tawassul tetapi semata-mata membawa nama-nama itu ke hadapan tuhan karena tuhan kasih kepadanya ,ia mengharap mudah-mudahan dengan membawa nama-nama orang ini permohonannya akan segera dikabulkan tuhan karena tuhan kasih kepada nabi-nabi,wali-wali dan ulama-ulama yang namanya di sebutkan tadi.   
Jadi harus di garis  bawahi perkataan "ma na"buduhum illa". tidak kami sembah mereka kecuali maka kami sembah ialah karena hendak mendekatkan diri kami kepada tuhan.
Yang syirik ialah karena ia sikafir itu menyembah berhala dengan tujuan mendekatkan dirinya kepada tuhan.
Jadi dalil yang dipasang oleh ibnu taimiyah/salafywahabi untuk melarang orang islam bertawassul yaitu ayat 3 surat az-zumar ini tidak kena terlauh jauh tidak nyambung.

  • Dalil-dali ASWAJA untuk membolehkan berdoa dengan bertawassul ia adalah:
  • 1.allah berfirman dalam alquran surat annisa ayat 64 yang artinya:dan kalau mereka ketika telah menganiaya dirinya (dengan berbuat dosa) datang kepadamu (hai muhammad) lalu mereka memohon ampun kepada tuhan dan rasul minat ampunkan mereka pula kepada allah makabarang tentulah mereke dapat ampunan allah itu bahwasanya tuhan penerima taubat dan penyayang.
Dengan perkataan lain ayat ini adapat diartikan bahwa setiap orang yang telah berbuat dosa kalau mereka datang kepada nabi muhammad saw(pada ketika beliau masih hidup atau sesudah beliau wafat sebab tidak ada dalil yg membatasi saja waktu hidup) dan minta ampun ia kepada tuhan dihadapan nabi dan nabi meminta ampunkan pula orang itu  niscaya permohonannya dikabulkan tuhan.
Inilah yang dinamakan berdoa dengan tawassul yaitu datang kepada nabi dan berdoa di hadapan nabi sedang nabi meminta ampun kan ia pula,sudah pasti tuhan menerima doanya itu.
Timbul pertanyaan ;baiklah pada ketika nabi hidup kita datang kepada beliau,berdoa dihadapan beliau dan beliau mendoakan pula tetapi nabi sudah wafat apakah masih dapat juga beliau mendoakan kita ?
Dengan tegas kaum ASWAJA menjawab: dapat! karena nabi hidup di dalam kuburnya.
lagi pertanyaan apa salahnya kalau berdoa langsung saja kepada tuhan tanpa mendatangi nabi dahulu,apakah doa kita tidak akan diterima tuhan?
Jawabnya : berdoa langsung boleh dan diterima tuhan juga tetapi berdoa dihadapan nabi lebih banyak untuk dikabulkan sesuai dengan surat annisa ayat 64 ini.
Ayat ini mempunyai hikmah yang tinggi supaya orang berbondong-bondong ke madinah mendatangi nabi supaya mereka lebih mencintai nabi ,supaya mereka tambah gigih mengikuti perjuangan nabi saw dan supaya mereka bertauhid sedalam-dalamnya sebagaimana tauhid nabi saw.
Apakah orang yang berdoa serupa itu menyembah nabi?
tidak! tidak sama sekali ,kalau semacam ini dinamakan menyembah nabi tentu tidak di anjurkan oleh alquran berbuat begitu.
Tuduhan ibnu taimiyah/salafywahabi ini sangat palsu dan bohong besar.

  • Dalam hadist imam bukhori tentang shalat istisqo tersebut:
  • Dari anas bn malik sahabat nabi saw berkata: bahwasanya sayidina umar bn khatab rda adalah apabila terjadi kemarau beliau berdoa bertawassul dengan abbas bn abdul mutholib (paman nabi).Umar bn khatab berdoa:'ya allah bahwasanya kami pernah berdoa dengan tawassul kepada engkau dengan nabi maka engkau turunkan hujan dan sekarang kami bertawassul dengan paman nabi kami maka ya allah turunkan hujan !berkata anas turunlah hujank kepada kami (hadist sohih riwayat imam bukhori dan lihat fathul bari versi ASWAJA yang masih bersih yang belum dikotori oleh bn baz versi wahabisalafy jilid 3 hal 50)
  • Dapat diambil kesimpulan dalam hadist ini :
  • 1.sayidina Umar bn khatab sahabat nabi dan khalifah rasyidin yang ked 2 pernah berdoa bertawassul kepada nabi muhammad saw untuk mohon kepada allah diturunkan hujan pada musim kemarau.(pertanyaan apakah tauhid sayidina umar bn khatab sama dengan tauhid nya ibnu taimiyah dan ulama -ulama wahabi?siapakah yang sesat dan bodoh itu? apakah sayidina umar telah syirik? dan ibnu taimiyah dan wahabisalafy muslim sejati?aneh siapakah?mereka bisa mengalahkan iman dan tauhid nya sayidina umar?sombong betul?renungkanlah.)
  • Sayidina umar bn khatab pernah berdoa tawassul dengan pamann nabi abbas bn abdul mutolib untuk mohon hujan.
  • Doa bertawassul itu dikabulkan tuhan dan hujan pun turunlah.
  • Sayidina umar berdoa kepada tuhan bukan meminta kepada nabi atau kepada abbas tetapi nama-nama beliau-beliau ini dikemukakan saja kepada tuhan.
  • sayidina umar bn khatab berdoa dengan bertawassul kepada paman nabi membuktikan bahwa bertawassul kepada orang yang lebih rendah walaupun ada orang yang tinggi.
Apakah berdoa dengan bertawassul semacam syirik,kafir atau bid"ah?
Tidak.tidak kalau syirik sudah barang tentu para sahabat-sahabat nabi khususnya sayidina umar bn khatab tak akan berbuat begitu.
jadi harus dibalikkan orang yang memfatwakan doa semacam ini bid"ah (membuat hukum baru yang tidak ada dalam islam yg hanya dibuat-buat nauzbillah) maka itulah orang yang membuat bid"ah dalam i"tiqad.

  • 2.Dari anas bn malik ia berkata: datang seorang laki-laki badui kepada nabi saw maka ia berkata:hai rasulullah kami datang kepada engkau karena tidak ada lagi onta yang meringis,tidak ada lagi bayi yang mendengkul ,kemudian ia membacakan sebuah sair: kecuali kepada engkau tak kemana kami akan pergi,kemanakah manusia akan minta bantuan kalau tidak kepada rasul ilahi.Mendengar permintaan itu nabi lantas berdiri,menarik selimut beliau dan lantas naik mimbar lalu berdoa :ya allah turunkan hujan!(hadist riwayat albaihaqi dalam kitab dalail.hadist dinukil dari kitab fathul bari versi ASWAJA yang masih bersih yang belum dikotori oleh bn baz versi wahabisalafy juz 3 hal 148).
  • Dapat diambil pengertian dari hadist ini:
  • 1.Pada ketika terjadi musim kemarau sahabat-sahabat datang kepada nabi untuk meminta hujan mereka langsung meminta kepada tuhan untuk menurunkan hujan.Rupanya hal ini tidak terlarang dalam syari"at islam yakni kalau terjadi musibah apa-apa orang datang bersama-sama kepada nabi dan sekarang kepada ulama -ulama yang dipercayai yaitu ulama -ulama pewaris nabi bukan ulama pewaris syetan (tanduk syaitan).
  • 2.Nabi muhammad saw tidak marah dan tidak berkata :engkau syirik ,kafir bid'ah masuk neraka ketika orang datang kepada beliau itu justru membenarkan(lalu siapa yang lebih tinggi iman dan tauhidnya dari wahabisalafy ibnu taimiyah?...).
  • 3.Nabi juga tidak marah mendengar sajak /sair itu engkau syirik ,kafir bid'ah masuk neraka,dimana dikatakan bahwa ketika susa tidak ada tempat kembali melainkan kepada rasulullah.Tentu datangnya orang kepada nabi adalah sebagai sebab saja sedang hakikatnya yang menurunkan hujan hanya tuhan.
  • 4.Ini suatu bukti yang nyata bahwa berdoa dengan tawassul itu adalah sunnah bukan bid"ah sebagai dikatakan ibnu taimiyah.
  • 5.Dalam hadist ini dapat diambil kesimpulan bahwa boleh istigatsah (minta tolong kepada manusia),Umpama kalau kita dapat kesulitan maka kita datang kepada sahabat kita dan kita minta tolong umpamanya dengan mengatakan:hai sahabat mulia tolonglah saya bebaskanlah saya dari kesulitan.Khusus kepada rasul boleh istigatsah sebagai saja yang dibacakan di hadapan nabi:kecuali kepada engkau kemana kami akan pergi,kemanakah manusia akan minta bantuan kalau tidak kepada rasul ilahi.?
Jadi tidaklah terlarang kalau seseorang muslimin mengatakan dalam ucapan setiap hari: ya allah, ya rasulullah,asal ia tetap berkeyakinan bahwa yang memberi pada hakikatnya adalah allah tetapi meminta kepada manusia hanyalah sebagai sebab saja.

    • 4.tersebut dalam hadist: Artinya bersabda nabi muhammad saw : Tatkala nabi adam alaihi salam membuat kesalahan lalu beliau berdoa kepada tuhan:ya tuhan ku saya mohon ampun kepada MU dengan kebenaran muhammad supaya diampuni saya,maka tuhan bertanya :hai adam darimana engkau tahu tentang muhammad padahal ia belum dilahirkan.?menjawab adam:ya tuhanku setelah engkau menjadikan saya dengan kekuasaan engkau maka saya angkat kepala saya lantas saya lihat ditertulis diatas tiang arsy perkataan tidak ada tuhan selain allah.ketika itu tahulah saya bahwa engkau tak akan menjajarkan/meleretkan nama engkau kecuali dengan orang yang engkau kasihi.ketika itu tuhan menjawab:itu benar ,hai adam dia LAH makhluk yang paling sy sayangi kalau engkau mohon kepada saya dengan haknya (nabi muhammad) maka saya mengampuni engkau.(hadist ini riwayat
    • imam baihaqi dan beliau katakan bahwa hadist ini sahih).
    • maksud HAK disini ialah DERAJAT nya pada sisi allah.
Jelas dalam hadist ini bahwa nabi adam berdoa dengan bertawassul dengan nabi muhammad saw yang belum lahir ketika itu.
Pekerjaan nabi adam dan caranya berdoa diterangkan oleh nabi muhammad saw kepada umatnya supaya umat islam meniru dan meneladaninya karena doa semacam ini dikabulkan tuhan.

  • tersebut dalam hadist usman bn hunaif bahwasanya seoarang laki-laki bercacat buta datang kepada nabi muhammad saw maka ia berkata : ya rasululallah tolonglah mintakan kepada tuhan agar ia menyehatkan saya,maka nabi menjawab: kalau engkau suka boleh berdoa,kalau engkau suka boleh sabar dan itulah yang baik.Orang itu mendesak supaya didoakan lalu nabi muhammad saw menyuruh ia berwudhu dengan baik dan berdoa dengan doa ini: ya allah saya mohon kepada engkau dan saya menghadap kepada engkau dengan nabi engkau muhammad saw,nabi rahmat.(hai muhammad) saya menghadap dengan engkau kepada tuhan ku untuk supaya ia menerima permohonanku ya allah beri syafa"at beliau pada saya.(trimizi dan ibnu majah-sahih tirmizi 13 hal 80-81-sunan ibnu majah juz 1 hal 418-419).
  • Nampak dalam hadist ini bahwa berdoa dengan tawassul lebih dekat kepada dikabulkan tuhan.
kalau hal itu terlarang sebagai fatwa ibnu taimiyah/salafywahabi sudah barang tentu dilarang oleh nabi kiat,tetapi yang terjadi sebaliknya yaitu beliau menganjurkan dan mangajarkan doa yang akan dibaca.
kira kira kita mendengarkan ocehan wahabisalafy atau mendengarkan sabda nabi muhammad`saw.

  • Tersebut dalm hadist :bahwasanya nabi muhammad saw pernah berdoa dengan mengatakan :dengan hak nabi-nabi sebelum aku(hadist riwayat imam thabrani).
Jadi nabi muhammad saw pernah berdoa dengan tawassul dengan nabi-nabi sebelumya(kenapa nabi bertawassul kepada nabi-nabi sebelum beliau karena allah lah yang mengajarkan beliau cara bertawassul ,nah jadi siapakah yang mengajarkan tawassul ?lalu wahabi belajar nya sama siapa ya ? syetan kali ya.
ini adalah tawassul kepada orang-orang yang mulia pada sisi allah yang telah wafat.
  • Tersebut dalam hadist :artinya : bersabda nabi muhammad saw barang siapa keluar dari rumahnya hendak pergi shalat lalu ia berdoa:ya allah saya minta kepadamu dengan haq seluruh orang yang berdoa kepadamu ,dan saya mohon dengan haq perjalanan saya ini kepadamu, saya tidak keluar karena bermegah diri(bangga diri) ,tidak pula karena sombong,tidak pula karena hendak riya dan hendak dipuji ,saya keluar karena takut kepada marah mu dan hendak menuntut keridhoan mu,saya mohon dijauhkan saya dari neraka dan diampuni dosa-dosa saya,karena tidak ada yang sanggup mengampuni melainkan engkau".Lalu nabi menyatakan bahwa tuhan mengatakan saya ampuni baginya.(hadist riwayat ibnu majah). 
  • Ternyata dalam doa yang diajarkan nabi ini ialah agar berdoa bertawasul dengan doa sekalian orang yang berdoa dan dengan perjalanannya ke tempat shalat.
  • Ini namanya tawassul dengan amal ibadat.
  • Baik sekali dalam berdoa bertawassul dengan amal saleh yang telah dikerjakan .di dalam hadist  yang diriwayatkan imam bukhori dan imam muslim diceritakan  oleh nabi muhammad saw kisah ahli gua yang terkurung dalam gua kemudian sesudah mereka  berdoa  kepada tuhan dengan tawassul dengan amal saleh yang mereka  telah kerjakan mereka dibuka oleh tuhan tutup gua nya.Cerita ini membuktikan bahwa nabi muhammad saw menyukai berdoa dengan bertawassul.
  • Hadist itu panjang tapi permulaannya adalah : Artinya : Dari ibnu umar dari nabi saw beliau bersabda :Adalah dulu kala ada 3 orang   dalam perjalanan,tiba-tiba mereka kehujanan,mereka masuk berteduh ke dalam sebuah gua pada suatu bukit ,kebetulan runtuh batu-batu dan menutupi gua mereka.Salah seorang dari mereka berkata kepada kawannya:berdoalah kepada tuhan dengan berkat amal saleh yang pernah engkau kerjakan ,lalu salah seorang berdoa:ya allah dulu ada dua orang ibu bapak saya yang sudah tua,saya keluar mengembala dan saya perah susu gembalaku lalu saya bawa susunya pulang,saya beri minum ibu bapak saya,anak-anak saya,familiku,dan istriku dengan susu itu,pada suatu hari saya terlambat pulang saya dapati ibu bapak ku sudah tidur,saya tidak mengganggu mereka dengan membangunkannya,padahal anak-anak sudah bertangisan meminta susu dibawah kakiku,begitulah saya tunggu sampai pagi.ya allah kalau engkau tahu bahwa saya berbuat amal itu karena semata-mata menuntut keridhoan engkau maka bukalah pintu gua ini sehingga kami dapat melihat langit.nabi muhammad saw menjelaskan lebih lanjut bahwa pintu guan itu dibuka oleh tuhan.
  • Yang berdua lagi berdoa pula dengan tawassul dengan amal saleh mereka masing-masing(riwayat imam bukhori dan msulim.sohih bukhori juz 2 hal 24 dan sahih muslim juz 2 hal 488.lafadz hadist ini dinuqil dari kitab al lu"lu wal marjan fima iitafaqa alaihi syaikhan juz 33 hal 305-306) ingat jangan baca buku-buku versi wahabisalafy karena sudah banyak dikotori.
Dapat diambil kesimpulan dari hadist ini:
  • 1.Ini adalah bertawassul dengan amal saleh.kisah ini diceritakan oleh nabi muhammad saw dengan tujuan supaya umatnya memperbuat serupa yang diperbuat oleh ahli gua apabila mendapat kesusahan.
  • 2.Ahli gua ini bertawassul dengan amal saleh yang telah mereka kerjakan,tidak langsung mereka menyebut: ya allah bukalah pintu ini!.. tetapi mengatakan ya allah berkat amal saleh yang telah saya kerjakan,bukalah pintu gua ini.
  • 3.Bertawassul itu rupanya boleh dengan ulama-ulama dengan nabi-nabi dan dengan amal saleh yang pernah dikerjakan.
Lihatlah siapa yang mengajarkan tawassul? rasulullah sebaik-baik makhluk dan siapa yang melarang dan mengharamkannya? seburuk buruk mahkluk.

  • Di dalam alquran ada tersebut ayat yang bunyinya: Artinya :Dan setelah datang kepada mereka kitab (alquran) dari tuhan dimana kitab itu membenarkan kitab yang ada pada mereka (taurat) yang mereka pada masa dahulunya (sebelum datang nabi muhammad saw) minta pertolongan kemenangan dengan dia untuk mengalahkan orang-orang kafir tetapi manakalah telah datang apa yang mereka telah ketahui mereka ingkar pula kepadanya,maka kutuk tuhan atas orang kafir itu.(al-baqarah ayat 89)
  • Ayat ini menceritakan halnya orang yahudi yang tidak mau iman kepada nabi muhammad saw,padahal dahulu sebelum nabi muhammad lahir kedunia selalu mereka berdoa kepada tuhan dengan tawassul dengan nabi muhammad saw untuk mengalahkan orang kafir dalam peperangan,tapi setelah nabi muhammad saw benar-benar datang mereka tak mau mengimani beliau,orang ini dikutuk oleh tuhan karena mereka tidak mau beriman.
  • Dalam menafsirkan ayat ini syekh abdul jalil isa bekas guru kuliyah usuludin dan bahasa arab pada universitas al azhar di kairo menerangkan :Artinya : Mereka minta kemenangan dari allah melawan kaum musyrik dengan berkat nabi muhammad saw yang ditunggu(mashaf almuyassar hal 17).
  • Dan ayat ini dapat diambil kesimpulan bahwa tawassul itu telah dikerjakan juga oleh umat-umat yang dulu dan doa mereka dengan tawassul dikabulkan tuhan,tetapi sayang mereka kemudian tidak mau beriman dengan orang yang dulunya teampat mereka bertawassul itu.
  • Berkata syeikh husein bn makhluf al adawi bekas wakil direktur al azhar kairo : Ayat ini turun mengabarkan hal ihwal orang yahudi keturunan kitab bani quraizhah dan bani nadhir yang ketika itu berperang melwan aus dan khazraj yang kafir,mereka membuka kitab taurat dan meletakkan  tangannya diatas kalimat "NABI YANG AKAN LAHIR DI AKHIR ZAMAN" dalam taurat itu.Mereka berdoa :ya allah dengan berkat hak nabi engkau yang engkau janjikan akan lahir pada akhir zaman menangkanlah peperangan kami ini.
  • Kemudian mereka beroleh kemenangan dalam peperangan itu hanya sangat disayangkan pada ketika  nabi saw datang kemudian orang-orang yahudi sebagian tidak mau beriman kepada nabi muhammad saw.(lihat buku hukum tawassul dengan nabi-nabi dan wali-wali hal.165)
KESIMPULAN
Untuk menutup dalil-dalil ini baiklah kita ambil kesimpulannya.
Dalam hal ini akan dikutip ucapan seorang ulama besar islam (ASWAJA) yaitu syeikh sayid ahmad zaini dahlan mufti safi"i di mekkah mukarramah pada abad yang lalu sebelum makkah direbut oleh wahabysalafy, yang jarang tandingannya.

  • Diantaranya beliau berkata: Kesempulan bahwa menurut paham ASWAJA (ahlussunnah wal jamaah adalah harus dan sah bertawassul dengan nabi muhammad saw baik ketika beliau hidup maupun setelah wafatnya.Begitu juga boleh bertawasul dengan nabi-nabi dan rasul-rasul yang lain,dengan auliya-auliya dan orang -orang saleh sebagaimana dianjurkan oleh hadist -hadist yang telah kami terangkan terdahulu.Kita kaum ASWAJA meyakini bahwa tiada seorangpun yang dapat mengadakan bekas,mengadakan,menjadikan meniadakan,memberi manfaat,memberi mudharat kecuali hanya allah yang maha esa tidak bersekutu bagi NYA.Kita tidak mempercayai nabi mengadakan ta"sir,nabi memberi manfaat pada hakikat,memberi mudharat dengan menjalankan ,memberi bekas dan juga tidak bagi lain nabi,baik orang yang telah mati maupun yang masih hidup.Maka tidak  ada perbedaan dalam soal ini dan dalam soal tawassul ini antara nabi dan nabi-nabi yang lain,rasulrasul,wali-wali dan orang saleh.tidak ada perbedaannya hidup dan mati,karena  mereka tidak menciptakan suatu juga,mereka tidak berkuasa sama sekali hanya keberkahan mereka diambil karena mereka kekasih allah,mencipta dan mengadakan  hanya milik allah ,tunggal dan tidka bersekutu.Orang-orang yang memperbedakan antara orang yang hidup dengan yang mati maka orang itu meyakini bahwa orang hidup bisa mencipta apa-apa dan orang mati tidak bisa lagi.Kita berkeyakinan dan beri"tiqad bahwa yang menjadikan tiap-tiap suatu adalah allah dan allah itu menjadikan kita dan menjadikan pekerjaan kita.Orang-orang yang membolehkan tawassul dengan orang yang masih hidup tetapi melarang tawassul dengan orang yang telah wafat maka orang itu PADA HAKIKATNYA SYIRIK dalam i"tiqad dan tauhid mereka ,karena mereka meyakini  bahwa yang hidup bisa mencipta  sedang orang yang telah wafat  tidak bisa lagi.Orang-orang ber i"tiqad macam ini bagaimana pula mereka  mengatakan bahwa mereka memelihara tauhid dan orang dikatakannya telah masuk pada syirik sedang pada hakikatnya  merekalah yang kemasukan syirik.Amat suci engkau ya allah !itulah bohong mereka sangat besar.
Demikian terjemahan bebas dar perkataan sayid zaini dahlan(dikutip dari kitab SYAWAHIDUL HAQ.karangan syeikh yusuf bn ismail nabhani pada hal 159)
 semoga bermanfaat! ingatlah ikutilah kepada sebaik-baik makhluk yaitu rasulullah saw dan jangan ikuti seburuk-buruk makhluk yaitu yang membenci dan memplentir ajaran -ajaran nabi muhammad saw.
wasallam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar